Ulama karismatik asal Banten, Kyai Haji Embay Mulya Syarief, menyampaikan penghargaan dan dukungan atas terselenggaranya Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Polda Banten bersama unsur Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat pada Kamis, 22 Mei 2025.
FGD ini mengangkat tema “Pemberantasan Maraknya Aksi Premanisme Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Hukum Polda Banten”, dan dilangsungkan di Mapolda Banten.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kapolda Banten, Gubernur Banten, Kajati Banten, Danrem 064/Maulana Yusuf, perwakilan dunia usaha, organisasi masyarakat, tokoh publik, hingga akademisi.
Dalam pernyataannya, Kyai Embay menekankan bahwa premanisme adalah persoalan serius yang harus ditanggulangi melalui kerja sama lintas sektor dan pendekatan yang berkesinambungan.
Menurutnya, pemberantasan premanisme bukan semata-mata tugas aparat keamanan, namun seluruh elemen masyarakat juga perlu terlibat secara aktif.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil Polda Banten bersama seluruh mitra. Forum ini membuktikan adanya kepedulian kolektif terhadap isu keamanan. Premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh karena dapat merusak sendi-sendi sosial masyarakat,” ujar Kyai Embay dengan tegas.
Lebih jauh, Kyai Embay juga menggarisbawahi pentingnya menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri. Hal ini dianggapnya sebagai salah satu solusi preventif dalam menghadapi persoalan premanisme yang kerap tumbuh dari kalangan pengangguran.
“Premanisme sering kali berakar pada pengangguran dan ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, penting bagi dunia pendidikan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan industri. Para pelajar dan mahasiswa harus dibekali keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan,” tandasnya.
FGD ini menjadi ruang diskusi yang penting dalam merumuskan strategi konkret untuk memberantas premanisme serta memperkuat koordinasi antar-lembaga demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Forum ini juga mencerminkan komitmen kolektif dalam mendukung pembangunan Provinsi Banten yang aman, unggul, dan berdaya saing.